ini memang informasi tahun lalu, ketika obama datang ke indonesia. namun update dan relevan dengan kekinian karena obama mau datang lagi ke indonesia. ada fakta-fakta penting yg harus diketahui oleh umat,khususnya kaum muslimin dengan penjajahan USA dinegeri ini. tulisan ini membeberkan beberapa diantaranya. penjajahan USA di negeri ini lebih menggunakan model kesepakatan2 yg dilakukan oleh para penguasa agen. yg sudah barang tentu mengabaikan pelayanan pada umat. ambilah beberapa contoh: Dalam kasus Freport di Papua Pemerintah Indonesia hanya
mendapatkan 18,72 % itupun 9,36 % miliki swasta sedangkan sisanya dimiliki
Freepoort padahal PT Freeport saat ini telah berhasil mengeruk sekitar 30 juta
ton tembaga dan 2,744 milyar gram emas Indonesia mengeksploitasi pertambangan
di Papua bekerja atas dasar kontrak karya yang ditandatangani dengan pemerintah
Indonesia.
Sementara
dalam kasus blok Cepu Exxon mobile mendapat konsesi 50 % padahal berdasarkan
hasil survei dan kajian (technical evaluation study, TEA) Humpuss Patragas
tahun 1992-1995, cadangan minyak Cepu mencapai 10,9 miliar barel, lebih besar
dari Cadangan minyak yang sebelumnya ditemukan di Indonesia secara hanya
sekitar 9,7 miliar barel.
Sementara dalam kontar karya gas di Pulau Natuna lebih
fantasisi lagi semua hasil gas 100 % milik Exxon mobile sementara pemerintah
hanya mendapat pajak penjualan, maka saat ini exxon berusaha untuk
memperpanjang kontrak tersebut yang sebenarnya sudah berakhir tahun 2005
kemudian diperpanjang sampai tahun 2007 dan sekarang sedang negoisasi untk
diperpanjang lagi, dan perlu diketahui Ladang gas D-Alpha yang terletak 225 km
di sebelah utara Pulau Natuna (di ZEEI) total cadangan 222 trillion cubic feet
(TCT) dan gas hidrokarbon yang bisa didapat sebesar 46 TCT merupakan salah satu
sumber terbesar di Asia.
dan tentu obama datang untuk semakin menguatkan proses penjajahan ini menjadi lebih langgeng.
secara syar'ie USA adalah negara kafir Harbi Fi'lan karena secara nyata memerangi negeri kaum Muslim, seperti
Irak dan Afganistan, untuk dijajah. Negeri
kaum Muslim adalah satu, dengan begitu hukum asal hubungan dengan AS, Inggeris,
dll itu adalah hubungan perang, bukan hubungan damai. Konsekuensinya, tidak
boleh ada hubungan diplomatik dengan negara-negara
Kafir Harbi Fi’lan
itu. Termasuk, tidak boleh ada konsul, duta dan perwakilan mereka di negeri
kaum Muslim.
yang tak kalah mengerikan adalah bahwa ditangan obama ribuan kaum muslimin di negeri2 muslim mengalami pembantaian demi pembantaian,seperti terjadi di afganistan,dan penjajahan Israel di palestina atas dukungan Penjajah USA.
terkait dengan negara kafir harbi fi'lan,imam syafii,dalam salah satu kitabnya menyatakan :
وكذلك أهل الحرب يُمنعون الإتْيَانَ إلى بلاد المسلمين بتجارة بكل حال
Begitu juga Ahl al-Harb,
mereka dilarang datang ke negeri kaum Muslim untuk berdagang”.(Imam Asy
Syafi’iy ra, al Umm)
Maka tak ada kata Lain selain : TOLAK OBAMA,PENGUASA NEGARA PENJAJAH USA.
Wonosobo yg dingin,10-11-2011