Jum’at,30 September 2011. Bertempat
disalah satu ruang kelas di SMKN 1 Purworejo telah diadakan kajian Rohis (
kerohanian Islam ) dengan tema Melejitkan syakhsiyyah Islamiyah. Kegiatan kajian
ini diikuti oleh sekitar 20 anak aktivis Rohis SMKN 1 Purworejo baik putera
maupun puteri. Pemateri pada kajian ini adalah Maz P*.
Acara ini dibuka oleh Zainal (
ketua Rohis SMKN 1 Pwr ), kemudian dilanjutakan dengan pemaparan materi kajian.
Dalam pemaparanya pemateri menyampaikan pada anggota rohis akan pentingnya
pembahasan ini, karena jika melihat fakta dan kondisi para pemuda muslim saat
ini akan didapati bahwa pemuda Muslim saat ini walaupun mereka berstatus
sebagai muslim, sudah teracuni kepribadianya,yaitu dengan kepribadian barat. Banyak
fakta dan data menunjukkan hal ini meningkatnya pengguna narkoba dikalangan
para pemuda, kasus pergaulan bebas dan tindak kriminalitas lainya rata-rata
dilakukan oleh kaum mudanya. Hal ini tentu adalah fenomena yg sangat
memprihatinkan. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk menata ulang
kepribadian, terkhusus untuk pembinaan internal diantara aktivis rohis.
Komponen kepribadian ditentukan
oleh 2 hal yakni pola pikir dan pola jiwa yg dari keduanya akan menghasilkan tingkah
laku ( suluk ). Yang dimaksud dengan pola piker adalah Tata cara (al-kayfiyyah) yang digunakan untuk memahami makna atau
memikirkan sesuatu yang dikaitkan dengan kaidah tertentu , sedangkan pola jiwa adalah Tata cara (al-kayfiyyah) yang digunakan
seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dikaitkan dengan
kaidah tertentu . keduanya, pola piker dan pola jiwa sangat
dipengaruhi oleh akidah. Singkatnya, untuk melejitkan kepribadian Islam hal yg
pertama adalah membangun Akidah terlebih dahulu, dan dengan akidah inilah yg
akan menjadi pemandu bagi pikiran dan jiwanya, sehingga akan mempengaruhi
tingkah lakunya.
Dari sudut pandang ideologis,
tentu jika seorang muslim ingin membangun syakhsiyyah Islamiyah maka hal
pertama yg dilakukan adalah menanamkan akidah Islamiyah,dan juga menjadikan
akidah Islamiyah dijadikan sebagai asas dalam berpikir dn menjadi tolok ukur
serta pengendali tingkah laku. Banyak hal yg bias dilakukan untuk melejitkan
kepribadian Islam, beberapa diantaranya : mendorong setiap individu untuk meningkatkan pemahaman keislamannya dengan
mempelajari tsaqafah Islamiyah, dengan
meningkatkan ketaatan pada Allah Swt,
Mendorong diri secara
sungguh-sungguh dan istiqamah untuk senantiasa taat kepada syariah, dan giat melakukan perbuatan yang disunnahkan.
Allah swt telah banya
mengungkapkan beberapa cirri dan penampakan syakhsiyyah Islamiyah, misalnya
ketika Allah menggambarkan sifat-sifat Shahabat : QS. Al Fath (48):29; Al-Taubah (9):100 ,
Orang Mu’min : QS. Al-Mu’minun (23) : 1-11 , Ibadurrahman
: QS. Al-Furqan (25) :
63-74 , dan Mujahidin : QS. Al-Taubah (9) : 88-89.
Beberapa contoh penampakan
syakhsiyyah Islamiyah misalnya : Menjadikan akhirat sebagai
tujuan tanpa melupakan dunia (QS. Al-Qashash : 77).,
Meraih kekuasan dunia dengan hak dan
senantiasa bersusah payah menggapai akhirat (QS. Al-A’la : 17)., Zuhud
dari harta yang haram dan subhat, tetapi tidak menolak menikmati rizqi yang
baik-baik tanpa lupa bahwa dunia bukan segalanya. Sadar bahwa perhiasan dunia
adalah cobaan (QS. Al-Kahfi :46), Ramah terhadap sesama muslim
dan keras terhadap segala bentuk kekafiran.(QS al Fath 29) , Mampu
menjadi pemimpin, sekaligus siap sebagai rakyat , Lembut, sekaligus bisa keras
dan tegas , Zuhud, namun juga menikmati hidup, Mampu menguasai dunia, dan sukses di akhirat, Tidak rakus dunia, namun
tidak menyengsarakan diri , Gagah dan perkasa di medan tempur, namun rendah
hati di saat damai , Seorang ‘abid
(hamba Allah) yang khusyu dalam shalat, menjauhi perkataan yang tiada berguna,
membayar zakat, menundukkan pandangan, memelihara amanat, memenuhi kesepakatan
dalam perjanjian, memenuhi janji yang diucapkan, dan berjihad fi sabilillah , Giat mencari nafkah, sekaligus dermawan , Tekun
beribadah dan tangkas berpolitik ,Aktif berdakwah dan giat berjuang; dll…
Allah swt telah merekomendasikan
Rasulullah dan para sahabatnya, untuk dijadikan contoh teladan dalam hal
kepribadian Islam ini. Ambilah beberapa contoh : Abu Ubaidah Bin Jarrah : teguh
keimanan, amanah, hapal al-qur’an dan menguasai seluruh isinya, lapang dada,
tawaduk >> pengelola baitul mal, komandan pasukan pembebasan kota syam., Thalhah
bin Zubair : Dermawan, semangat jihad yg tinggi., Utbah bin Hazwan : ahli tata
negara & tata kota., Tsabit bin Qais, abdullah bin rawahah, hasan bin
tsabit, ka’ab bin malik : ahli berpidato.,Khubab bin Mudzir : Intelektual, Muawiyyah
bin abu sufyan : jiwa tenang, lapang dada., Amr bin ‘ash : cara berpikir yg
cepat , Mughirah bin syu’bah : problem solver yg handal , Abdullah bin zubair
: menguasai seratus bahasa., Zaid bin
tsabit : ahli dalam bidang peradilan.Dll…
Acara kajian sederhana ini
ditutup oleh pemateri dengan mengajak setiap aktivis rohis untuk selallu
meningkatkan kualitas kepribadian Islamnya, dan mengajak siswa-siswa yg lainya
untuk aktiv mengikuti kegiatan di rohis.
*Prist, wonosobo, pk.23.00, 30-09-2011 foto : aktivis Rohis SMKN 1 Purworejo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar