Jakarta,
Perubahan dalam tubuh yang terjadi selama hamil bisa menimbulkan efek salah
satunya adalah sakit kepala. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan
mengatasi sakit kepala saat hamil?
Ibu yang sedang hamil diketahui tidak boleh mengonsumsi sembarangan obat karena dikhawatirkan mempengaruhi janin yang sedang dikandungnya. Sebagian besar obat sakit kepala mungkin memiliki efek yang berbahaya atau tidak diketahui dampaknya terhadap perkembangan bayi.
Untuk itu ketahui beberapa hal yang bisa mencegah terjadinya sakit kepala saat hamil, seperti dikutip dari Health.MSN, Selasa (15/11/2011) yaitu:
1. Menghindari pemicunya, berbagai hal diketahui bisa menjadi pemicunya seperti telat makan, bau tertentu atau makanan yang dikonsumsi.
2. Melakukan aktivitas fisik dalam rutinitas sehari-hari, misalnya berjalan setiap hari atau melakukan latihan aerobik ringan.
3. Melakukan latihan relaksasi, kegiatan yang menenangkan seperti yoga, bernapas dalam dan visualisasi bisa membantu menjauhkan sakit kepala.
4. Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, sehingga bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah sakit kepala.
5. Mengonsumsi cairan yang cukup sehingga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
6. Menjaga jadwal tidur yang teratur, karena kelelahan dan kurang tidur bisa berkontribusi terhadap sakit kepala selama kehamilan, serta pastikan pergi tidur dan bangun di waktu yang sama bahkan saat akhir pekan.
7. Menjaga postur tubuh yang baik, karena postur yang buruk atau adanya ketegangan otot bisa mengakibatkan sakit kepala terutama adanya penambahan berat badan untuk mendukung kehamilan.
Namun jika sakit kepala tak bisa dihindari dan menyerang ibu hamil, maka lakukan beberapa langkah berikut yaitu:
1. Melakukan istirahat dengan berbaring di ruangan yang gelap atau remang, suasana tenang dan mata tertutup.
2. Menggunakan kompres hangat untuk mata, wajah dan pelipis atau kening, atau bisa juga mencoba kompres dingin di bagian belakang leher.
3. Mintalah seseorang untuk melakukan pemijatan di bahu dan leher untuk meredakan ketegangan, atau memijat pelipis juga bisa membantu.
Jika langkah-langkah tersebut tidak juga membantu, sakit kepala yang memburuk atau disertai dengan adanya perubahan dalam penglihatan, maka konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pilihan pengobatan la
(ver/ir)
Ibu yang sedang hamil diketahui tidak boleh mengonsumsi sembarangan obat karena dikhawatirkan mempengaruhi janin yang sedang dikandungnya. Sebagian besar obat sakit kepala mungkin memiliki efek yang berbahaya atau tidak diketahui dampaknya terhadap perkembangan bayi.
Untuk itu ketahui beberapa hal yang bisa mencegah terjadinya sakit kepala saat hamil, seperti dikutip dari Health.MSN, Selasa (15/11/2011) yaitu:
1. Menghindari pemicunya, berbagai hal diketahui bisa menjadi pemicunya seperti telat makan, bau tertentu atau makanan yang dikonsumsi.
2. Melakukan aktivitas fisik dalam rutinitas sehari-hari, misalnya berjalan setiap hari atau melakukan latihan aerobik ringan.
3. Melakukan latihan relaksasi, kegiatan yang menenangkan seperti yoga, bernapas dalam dan visualisasi bisa membantu menjauhkan sakit kepala.
4. Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, sehingga bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah sakit kepala.
5. Mengonsumsi cairan yang cukup sehingga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
6. Menjaga jadwal tidur yang teratur, karena kelelahan dan kurang tidur bisa berkontribusi terhadap sakit kepala selama kehamilan, serta pastikan pergi tidur dan bangun di waktu yang sama bahkan saat akhir pekan.
7. Menjaga postur tubuh yang baik, karena postur yang buruk atau adanya ketegangan otot bisa mengakibatkan sakit kepala terutama adanya penambahan berat badan untuk mendukung kehamilan.
Namun jika sakit kepala tak bisa dihindari dan menyerang ibu hamil, maka lakukan beberapa langkah berikut yaitu:
1. Melakukan istirahat dengan berbaring di ruangan yang gelap atau remang, suasana tenang dan mata tertutup.
2. Menggunakan kompres hangat untuk mata, wajah dan pelipis atau kening, atau bisa juga mencoba kompres dingin di bagian belakang leher.
3. Mintalah seseorang untuk melakukan pemijatan di bahu dan leher untuk meredakan ketegangan, atau memijat pelipis juga bisa membantu.
Jika langkah-langkah tersebut tidak juga membantu, sakit kepala yang memburuk atau disertai dengan adanya perubahan dalam penglihatan, maka konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pilihan pengobatan la
(ver/ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar