Kamis,07/10/2010.
Sekitar dua ratusan kaum
muslimin yang terdiri dari para ulama, tokoh masyarakat, asatidz, dan para
ustadzah tumpah ruah menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir
Indonesia DPD II Purworejo, yang bertempat di Pondok PesantrenAl- Anshory, kecamatan
Grabag, kabupaten Purworejo. Acara denagn tema : “ SILATURAHMI HIZBUT TAHRIR
INDONESIA BERSAMA ULAMA DAN TOKOH MASYARAKAT “,menjadi khoiru ummah dengan
menegakkan syari'ah dan khilafah, berlangsung denagn khidmat dan penuh nuansa
kekeluargaan.
Dalam sambutanya, pimpinan
pondok pesantren Al-anshory, K.H. Masyrur Affandi menyampaikan bahwa berbagai
macam kemaksiatan dan kebatilan yang melanda negeri ini adalah akibat tidak
diterapkanya syari'ah islam secara kaafah.
Jika kita melihat kondisi
negeri ini yang tenagh dilanda berbagai macam kerusakan ini, adalah karena
diterapkanya sistem kapitaisme-sekular. Oleh karena itu dalam sambutanya ,
ketua DPD II HTI Purworejo, Ust.M. Naim Yasin menyampaikan bahwa Hizbut Tahrir
muncul di tenagh-tengah umat untuk menyeru kepada umat agar memperjuangkan
tegaknya syari'ah islam secara kaafah dalam bingkai negara Khilafah, dan juga
sekaligus mencampakkan sistem kapitalisme sekular yang jelas-jelas
menyengsarakan umat.
Dalam kesempatan itu pula,
ust.M. Naim Yasinmenyampaikan Hizbut Tahrir menyeru kepada umat, terkhusus pada
para ulama,dan tokoh masyarakat untuk mendukung dan menyokong perjuangan Hizbut
Tahrir, karena para ulama dan tokoh masyarakat mempunyai akses paling dekat
untuk berinteraksi dan merasakan secara langsung kondisi umat.
Sementara itu dalam
pemaparanya, K.H. Muhammad Siddiq Al-Jawi dari DPP Hizbut Tahrir Indonesia
menyampaikan bahwa : konsekuensi keimanan seorang muslim adalah menerapkan
syari'ah islam secara kaafah, dan penerapan syari'ah islam secara kaaffah tidak
akan mungkin sempurna kecuali dengan adanya nergara khilafah, maka
memperjuangkan tegaknya khilafah islamiah hukumnya wajib.
Ketika dibuka sesi tanya
jawab, nampaknya umat sudah mulai sadar akan wajibnya perjuangan penegakkan
syari'ah dan khilafah, hal ini seperti yang disampaikan oleh peserta, ust.Rofiq
: “ kami sangat setuju dan mendukung perjuangan Hizbut Tahrir, dan kami
berharap para ulama dan tokoh masyarakat juga mendukung perjuangan hizbut
tahrir.
Acara ini berakhir menjelang asar,
dan ditutup denagn doa bersama yabng dipimpin oleh K.H. Masyrur Affandi, selaku
pimpinan pondok.
Wonosobo,08/10/'10
salah satu peserta yg antusias untuk bertanya
pemaparan materi oleh K.H.Siddiq al-jawi akan wajibnya Khilafah Islamiyah
( ki-ka : K.H.Masrur afandi, Ust.M.Na'im Yasin, Ust.H.Abdush Shomad )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar