Mengamati, Melihat, memahami, Dan Menuliskannya

Minggu, 13 Januari 2013

Betapa senangnya Istirahat itu...


Saya pernah membaca, tapi lupa sumbernya ( ntar tak cari lagi sumbernya ), berkaitan dengan tidurnya khalifah Umar bin Khattab R.A.  diceritakan di siang hari ada seorang yg melihat Khalifah Umar tidur di bawah pohon kurma di sebuah kebun,kelihatan begitu terlelap tidurnya sahabat yg mulia ini. Sahabat yg mulia ini dengan posisinya sebagai kepala negara Daulah Islamiyah yg siang harinya dari pagi sampai menjelang malam  selalu memperhatikan urusan umatnya, memimpin jihad, malamnya yg diisi dengan qiyamul lail,belum lagi beliau terbiasa berpatroli langsung malam hari untuk memperhatikan urusan umat yg dipimpinya.  seseorang tadi begitu teduh melihat tidurnya sang Khalifah yg kelelahan dan rehat sejenak setelah hari-harinya yg penuh dengan urusan kaum muslimin.
Barangkali itulah yg saya lihat ketika melihat beberapa temen yg pagi-siang-malamnya ia tercurahkan untuk urusan dakwah ini. Pernah saya lihat beberapa temen yg istirahat sejenak setelah ngisi daurah, ada juga yg meluangkan waktu untuk istirahat sekedar 15 menit setelah sehari penuh untuk mengisi beberapa kelompok halqah, betapa saya lihat mereka begitu tanpa beban istirahat. Betapa waktu yg hanya sebenatar barang 30 menit atau 15 menit bahkan hanya 10 menit benar-benar mereka gunakan untuk rehat sejenak. Pengemban dakwah adalah manusia biasa, jika dia masih masih seumuran sekolah atau mahasiswa, ia akan berhadapan dengan tugas yg banyak disana-sini, belum lagi jika ia ikut banyak organisasi, jika di rumah mereka akan berhadapan dengan dinamika kehidupan di masyarakat, ada diantara mereka yg jadi ketua Ikatan remaja masjid desanya,ada juga diantara mereka yg jadi ketua karang taruna dsb... jika pengemban dakwah yg sudah berkeluarga, dia mempunyai kewajiban menafkahi keluarganya, berkutat dengan urusan kantor dan pekerjaanya, dan dimasyarakat ia akan berhadapan dengan dinamika masyarakat yg kadang-kadang tidak sesuai dengan ideologi yg diyakininya.... namun berbagai macam kesibukan itu tidak melalaikan kewajiban mereka dalam mengemban dakwah, dakwah adalah poros kehidupanya....... dan begitu banyaknya amanah, agenda, dan kegiatan-kegiatan membuat mereka kadang harus sejenak mencari waktu untuk sedikit memejamkan mata yg mulai lelah ini...
Andapun barangkali pernah merasakan betapa nikmatnya tidur ketika hari-hari anda diisi dengan aktivitas yg bermanfaat,atau dalam sela-sela agenda dakwah. Saya pribadi pernah mengantar seorang mahasiswa untuk mengikuti acara training mahasiswa di jogja. Di perjalanan memang sudah sangat ngantuk, jadi kebayang agendanya kan Cuma ngantar, setelah ngantar sampai di tempat, maka setelahnya cari mushala yg kira-kira nyaman untuk rehat sejenak ;-)  waktu itu trainingnya di kampus UII jogja. Ternyata tanpa disangka-sangka ada tempat yg sangat nyaman untuk istirahat yg dekat dengan lokasi training, mencoba untuk merebahkan punggung sejenak, kira-kira 30 menit rehat, ternyata disamping saya juga ada temen syabab joga yg juga ikut rehat, dan yg rehat itu adalah pemateri training. Kebetulan temen saya yg pemateri training ini dapat jatah memberikan materi sesi yg ke-3,sementara waktu itu baru sesi yg ke 2 berjalan. Dan ketika menyampaika materi ia begitu excelent,padahal tadi beberapa menit yg lalu saya jumpai ia sednag tidur. Menenagkan memang rehat  sejenak ketika melakukan aktivitas dalam hal yg baik..
Ditempat lain saya pernah dengar ada pembina yg sebelum ngisi halqah minta rehat sejenak 15 menit,karena waktu itu memang penuh dengan agenda dakwah.

Alangkah bahagianya kita jika dipanggil Allah ketika dalam posisi berjuang di jalan Allah, betapa bahagianya kita ini ketika kita disibukkan dengan aktivitas yg paling mulia ( dakwah ).  Ya Allah matikanlah kami dalam keadaan khusnul Khatimah, amin..
Terakhir, tapi ingat lho, klo pas halqah jangan pada tidur ya (^_^);

Purworejo, 10/01/2013, Abu Syahmi

Tidak ada komentar: