Mengamati, Melihat, memahami, Dan Menuliskannya

Kamis, 17 September 2015

Menulis Lagi



Menulis Lagi

Sudah lama sekali absent nulis-nulis. Memang sejak ada faceBook mata ini lebih cepat melihat beseliweran informasi. Dari informasi yang sifatnya bermanfaat sampai informasi yg sifatnya kampret, ups !

Entah mengapa malam ini bergairah lagi untuk nulis-nulis lagi, ya ini tulisan ini saya buat dalam kondisi bergairah. Beberapa kesibukan lapangan ( halah sok sibuk ) membuat seolah tak asa waktu untuk menulis. Kembali ingin nulis lagi setelah melihat beberapa catatan sahabat yang memenuhi blognya dengan tulisanya. Emang sih, sudah sering nulis dicatatan facebook, tapi setelah gali informasi banyak saran untuk menulis di blog saja, sementara facebook hanya sebagai lintasan iklan saja agar menarik pembaca di blog. Ada beberapa saran dari temen yg jago marketing online untuk aktif nulis di blog saja. Katanya bisa menghasilkan uang juga lho kalau ada yg ngiklan di blog kita.

Ah tau lah, itu tidak tak pikirkan, yang penting bagiku nulis dan nulis saja. Ya minimal sehari satu saja. Minimal lho..., bismillah...

Emang sih kalau menulis tulisan dalam sebuan tempat yang bisa diakses oleh orang lain maka tulisan kita menjadi tidak bebas lagi, disana ada proses edit sehingga tulisan kita bisa dinikmati oleh pembaca. Ini berbeda dengan kalau kita menulis cara tradisional di buku diary ( ini sejenis buku catatan ya, bukan nama penyakit mencret, hehe..), maka tulisan kita akan lebih bebas dalam menuangkan ide pikiran.

Ngomong-ngomong buku diary aku jadi teringat kebiasaan menulis saat SMP-SMA, aku punya buku catatan harian yg aku simpan rapef-rapet, tulisanya macem-macem, isinya gila deh. Ya memang ini buku hanya buat aku pribadi, gak ada yg boleh tahu. Eh..tapi walaupun disimpen rapet tetep ada bapak yg punya penglihatan tajam mengindera kegemaranku nulis catatan harian, akhirnya bapak usil juga dengan curi-curi pandang melihat buku catatanku, mampus aku...

Dari hal yg remeh temeh, sepele, aneh ,dan gak ada artinya aku tulis. Dan itupun nulisnya asal-asalan saja,dan apa adanya.

Buku harianku itu sekarang entah raib kemana, semoga saja dimakan tikus aja, sehingga gak ada yg baca. Oya pas SMA juga rumah juga sering cetak-cetik suara ketikan manual, tak..tik..tak..tik.., suaranya keras sekali sehingga sering menggangu tetangga sebelah, gimana gak mengganggu coba, lha wong ngetiknya bisa sampai tengah malam, haha.. ( ketawa jahat ).

Nyeleneh juga dulu pas SMA pernah bercita-cita jadi WTS, wah... jangan berpikiran mavam-macam dulu ya, ini hanya sekedar singkatan aja dari Writer, Trainer, Speaker. Istilah WTS ini aku dapatkan dari beberapa buku yg ditulis oleh penulis andreas harefa, seorang penulis produktif. Bukunya entah sekarang hilang kemana. Oya saking sukanya baca buku, pernah bapakkku memasukkan seluruh buku bacaanku satu lemari , kedalam karung goni dan disimpan dalam gudang pengab, jauh dari sinar ultraviolet.., ya bapak khawatir kegemaranku baca buku sampai larut malam membuat aku tidak belajar pelajarann sekolah. Emang bener juga sih jadi malas belajar karena baca buku yg gak ada kaitanya dengan pelajaran sekolah. Tapi sebenarnya gak ada kaitan rajin belajar dengan kegemaran hobi membaca, tinggal pandai-pandai aja ngatur waktu. Nah disinilah masalahku, gak pinter ngatur waktu, dan kalau udah asyik dengan satu pekerjaan maka yg lain bisa terabaikan.

Mungkin ini dulu, udah lumayan ngantuk nih, habis operasi SC ada dua.., capeknya... hoaamm....

Semoga tulisan sederhana di blogku ini nanti bisa sedikit bisa memberikan inspirasi.

*salah satu kesibukanku adl momong dan bermain dengan anak, tuh lihat fotonya di atas :-)

IBS RSUD Wonosobo, 18/09/'15



Tidak ada komentar: