Mengamati, Melihat, memahami, Dan Menuliskannya

Kamis, 20 Desember 2012

Euforia kemenagan partai Islam ( ? ) dalam pentas Demokrasi


Teringat dulu masih kuliah, begitu senangnya ketika mendengar informasi berita kemengan HAMAS dalam pemilu palestine, dalam benak saya HAMAS akan menerapkan Syari’at Islam di palestine,kebangkitan Islam akan segera tegak,begitu dalam benak saya. Saking nge-fansnya dengan HAMAS email saya kasih nama Ar-Rantisi88@yahoo.co.id, yapz salah seorang pejuang HAMAS adalah Dr.Abdul ‘Aziz Ar-Rantisi,seorang dokter bedah pemimpin hamas pada masanya, dan begitu senangnya saya ajak beberapa temen di kampung saya untuk saya sampaikan berita menggembirakan ini. Masih ingat beberapa teman saya dari Jama’ah Tabligh dan beberapa temen SD berkumpul di salah satu rumah salah satu seorang kawan membicarakan kemenangan HAMAS ini. Sempat juga mencoba mencari HAMAS, barangkali ada cabang pergerakan ini di Purworejo,Indonesia...

HAMAS adalah gerakan perlawanan palestine yg menentang pendudukan Israel atas Palestine.

Belajar dan belajar...,baca dan terus membaca.... Ikhwanul Muslimin...,Taliban..... sebuah gerakan yg kuidolakan selain HAMAS. Syaikh Hasan Al-Bana , Syaikh Timilsani, Syaikh Al-Hudaibi,Syaikh Sa’id Hawwa, Syaikh Sayyid Quthb,ini adalah nama beberapa petinggi Ikhwanul Muslimin serta para Ideolognya. Ketika praktik di RSUD Kebumen, waktu itu saya kost dibelakang masjid Agung Kebumen, di kost itu aku pinjem beberapa buku pemilik kost, diantaranya Risalah pergerakan 1 dan 2,yg ditulis oleh Syaikh Hasan Al-Bana.

Khilafah wajib hukumnya diperjuangkan. Mengapa banyak partai Islam yg sampai pada kekuasaan namun Khilafah tidak tertegakkan ?  bukankah dengan kekuasaan berada dalam genggaman mereka bisa menerapkan syari’at Islam dalam konteks bernegara ?

Tidak ada komentar: