Mengamati, Melihat, memahami, Dan Menuliskannya

Senin, 24 Desember 2012

Membaca






Membaca adalah makanan terbaik bagi akal. Mengapa terbaik bagi akal ? karena dengan membaca kita akan dapat menambah informasi baru, melakukan sistesis antar informasi, yg dari aktivitas membaca ini akan lahir aktivitas berpikir. Dalam kitab tafkir disebutakan ada 4 komponen sehingga kita diseuat sedang berpikir, yakni : otak yg sehat, panca indera, fakta terindera, dan informasi sebelumnya terkait fakta. Nah membaca ini berkaitan dengan menambah informasi sebelumnya berkaitan dengan fakta dari yg kita baca. Semaki sering kita rajin membaca maka informasi yg kita peroleh akan semakin banyak,maka pengetahuan kita terkait sebuah fakta pun akan semakin kaya.

Bagi aktivis dakwah kegiatan membaca ini harus semkain diasah dan ditingkatkan. Kegiatan membaca ini bukan sekedar untuk menambah wawasan, namun lebih dari itu untuk dalam rangka proses perubahn masyarakat. Lho,apa hubungnya perubahan masyarakat dengan aktivitas membaca ? jawabnaya ada. Bukankah wahyu pertama yg diturunkan kepada Rasulullah adalah “ iqra “ ( membaca ) ? bukankah untuk melakukan proses perubahan masyarakat kita harus membaca masyarakat yg akan dijadikan objek perubahan ? bukankah kita juga harus membaca model  masyarakat seperti apa yg dituju dalam rangka proses perubahan ini ? ya, membaca.

Termasuk bagi aktivis dakwah yg akan melakukan kontak dengan masyarakat yg ebragam yg terdiri dari pelajar,mahasiswa, dosen,pedagang asongan,kyai, tokh masyarakat, birokkrat, tentu harus cerdas ketika memasukkan ide Islam yg diadopsi. Disinilah diperlukan kemampuan untuk membuka pembicaraan, dan kemampuan ini bisa diperkaya dengan membaca. Coba kita bayangkan seorang aktivis dakwah yg ia berprofessi sebagai pedagang pakaian ketika nmelakukan kontak dengan profesor, tentu aktivis tadi tidak harus sekolah dulu sehingga sampai jenjang profesor kan ? lalu dari mana akan mulai pembicaraan klo tidak tau sedikit-banyak seputar dunia intelektual kalau bukan dari membaca ?

Inilah yg saya maksudkan bahwa aktivitas membaca ini tidak sekedar hanya sebatas menambah wawasan saja, namun lebih dari itu adalah aktivitas membaca dalam rangka proses perubahan masyarakat.

Bagi yg sedang membaca tulisan saya ini saya ucapkan : selamat membaca..! ;-)

akhukum Abu Syahmi,Perpusda Wonosobo, menjelang maghrib,hujan deras 21/12/2012.

Tidak ada komentar: