Ahad pagi yg cukup cerah aku masuk shift di ruang IBS RSUD Wonosobo. Pada waktu itu akan dilakukan operasi A-V Shunt. Suatu tindakan pembedahan dengan cara menghubungkan arteri radialis dengan vena cephalica sehingga terjadi fistula arteriovena sebagai akses dialysis. Operasi ini membutuhkan ketelitian dan kecermatan yg tinggi karena medan area yg dihadapi memang kecil.
Tulisan singkat ini bukan untuk memaparkan proses pembedahan ataupun menjelaskan kajian ilmiah tentangnya. Namun sisi lain yg kudapatkan dengan operasi ini.
Waktu itu tanpa sengaja saat operasi ada sedikit sobekan pada pembuluh darah, kemudian sobekan tersebut di tekan menggunakan kasa steril, selama menekan beberapa beberapa detik Ada penjelasan menarik yg aku dapatkan dari dokter spesialis bedah, yakni jika ada robekan pada pembuluh darah maka secara “ otomatis “ akan ada sepasukan kepingan-kepingan darah yg mengumpul secara teratur menambal bagian yg robek tersebut sehingga memastikan bagian yg robek tersebut benar-benar kembali sedia kala. Dan pertanyaan yg membuat kami saat itu tim asisten bedah tercenagang dengan fenomena ini adalah : “ siapakah yg memerintahkan ,dan menciptakan system yg sedemikian terencana dan serapi itu yg memerintahkan pasukan kepingan darah untuk segera menambal bagian pembuluh darah yg rusak tersebut ?” kami semua saat itu diam merenung sejenak… Allahu akbar! Allah swt pencpta kita !
"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik" (Al Qur'an, 23:14)
Wonosobo,ba'da maghrib hujan deras 28-11-2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar