Mengamati, Melihat, memahami, Dan Menuliskannya

Sabtu, 23 April 2011

virus Pink ( ketika seorang kawan jatuh cinta )

(^_^); mungkin tulisan mengenai topik ini udah sering jadi mayoritas status postinag di FB, krn klo mau survey coment-coment yg paling sering muncul di Fb paling sering adalah masalah " cinta ".

tulisan ini hanya ingin sedikit menceritakan sepenggal kisah seorang kawan yg sedang kena virus merah jingga ini.
kemaren pas lagi sibuk2nya nyeteril alat, tiba-tiba nada dering suara anak kecil di Hp_ku berbunyi, tampaknya ada sms masuk, karena posisiku sedang pake sarung tangan pas nyeteri alat pula ,maka kutunda buka sms itu.

abis nyeteril kubuka sms tadi, bunyinya : " akhi, minta solusi dan bantuanya bisa?" aku balik sms : " lha masalahnya apa ?" kutunggu lama sekali gak ada sms balik, nah pas mau pulang kerja ada sms masuk, pas aku baca sms ini ngebuat aku tersenyum geli, bunyinya : " akh, ane sedang suka ma seseorang, tapi ane bingung mau gimana ?"....

waktu aku berpikir : mau ngasih solusi gimana ya...,
setelah berikir sejenak untuk menenangkan kawanku tadi aku balik sms : " tenang saja akh, islam dah punya solusi jitu tuk itu !, kapan kita bisa ketemu ?" sangat cepat kawanku itu sms balik : " oke besok"!

sebenarnya sms antara aku dan kawanku tadi masih sangat panjang, namun menurutku curhat lewat udara pa lagi mo ngasih solusi, maka sms_ku : " kita bicarakan leat darat aja ya, biar lebih komprehensif , oke ?" dia jawab: " oke akh, ane tunggu di kost ".

pada hari dan jam yg telah ditentukan kami berdua bertemu, kawanku itu tadi menceritakan kisahnya dari A sampai Z, dari awal pertemuan sampe " virus pink" itu muncul. ( tersenyum aja klo nginget-inget kejadian itu ).

waktu itu aku cuma ngasih saran dan sedikit enjelasan tentang masalah ini.....

" begini akh..,itu wajar kok akh..,itu hal yg naluriah, namun yg perlu kita ingat adalah bahwa kita seorang muslim,apalagi seorang aktivis tentu punya standart penilaian tertentu tuk masalah ini, iya kan akh...? sebenarnya dalam tubuh manusia itu terdapat potensi gharaiz ( naluriah ), salah satunya adalah gharizah nau' ( naluri memertahankan keturunan), penampakan dari naluri ini salah satunya adalah rasa suka antara laki-laki terhadap peremuan dan begitu juga sebaliknya.., dan kita sebagai seorang muslim dalam memenuhi pemenuhan naluri ini harus terikat dengan hukum syara'." jadi antum sudah siap nikah ?"

jawab temenku tadi : " dengan segala risiko ane siap akh !", tak jawab : " aku yg bantu ngomong atau antum sendiri yg ngomong?" ( padahal aku sendiri takut juga klo disuruh bantuin..hehe..). kawanku jawab : " ntar akh tak pikir-ikir dulu".

sepertinya tulisanya tak cukupkan dulu, sebenere masih banyak yg ingin ku goreskan tapi tangan ini dah capek ngetik...
sebagai refleksi penutup aja tak tuliskan sebuah penggalan artikel tulisan  ustadzah titin erliyanti yg berjudul khitbah dalam pandangan islam :
" saat seorang ikhwan pernah merasakan perasaan yang ‘berbunga-bunga tidak karuan’ ketika di suatu tempat bertemu dengan seorang akhwat yang menurut penilaiannya, orang tersebut adalah sosok yang ‘special’ sehingga setiap kali berjumpa, memikirkan atau bahkan hanya sekedar mendengar namanya saja, tiba-tiba jantung ini bisa berdebar cepat dan kedua bibirpun akan menggeser menyimpul... " 


( Seren,Purworejo, ba'da isya 24/11/'10 )

Tidak ada komentar: