Mengamati, Melihat, memahami, Dan Menuliskannya

Senin, 12 November 2012

CERITA KAMBING

jika pernah liat acara Tv animal world.., ada satu hal menarik untuk diamati, kususnya ketika diperlihatkan ketika predator akan memangsa mangsaanya. ketika menonton acara tersebut, pernah ditayangkan ketika seekor harimau akan memangsa kawanan kambing, namun apa yg terjadi..? sungguh kawanan kambing ini dengan gerakanya yg sinergis membuat kesulitan ketika harimau akan memangsa kawanan kambing, harimau tampak kebingungan dengan gerakan sinergis yg dapat memecah konsentrasi perhatian sang harimau, yg jelas harimau ini tampak kesulitan ketika akan menangkap kambing dalam bentuk kawanan atau gerombolan.
pada tayangan lain justru sebaliknya, ada seekor kambing yg memisahkan diri dari kawananya, dan secara tak sadar harimau tengah mengintai tuk memangsanya, apa yg terjadi ? dengan sangat mudah sang harimau menagkapnya, walaupun kambing berusaha lari,namun kecepatan kambing tak seberapa dibanding kecepatan lari harimau, ditambah lagi kambing itu memisahkan diri dari kawananya, sehingga harimau dapat dengan mudah, dengan konsentrasi fokus pada satu kambing. matilah sang kambing. ( tuk lebih jelasnya silahkan nonton sendiri, VCD nya banyak klo mau nyari di toko kaset di pasar ).
diatas adl cerita tentang kambing..,jika melihat tentang cerita kambing ini, ada sebuah ungkapan yg menarik dan patut diambil pelajaran. ungkapan itu : " kambing sendirian, akan lebih mudah dimangsa, dibandingkan jika kambing itu bersama kawananya dalam satu kesatuan ". apa maksudnya ?
aku dulu pas di kampus punya beberapa temen yg begitu aktif di organisasi pergerakan, ada seorang teman yg jika aku amati sangat bersemangat mengajak temen2 lainya tuk ikut dalam pergerakan tersebut, kajian dimana-mana, menasihati temen2 temenya ( pokoknya aktiv banget dah ! ).
aku juga tau klo dia aktiv dalam sebuah Liqoat. hari demi hari berlalu.., singkat cerita ada perbedaan 180 derajad dari yg dulu sosoknya begitu spesial kini menjadi sosok yg tak jelas, tanpa arah, dan tak berorientasi. setelah selidik punya selidik ada fenomena bahwa dia, menurut informasi temen2nya se Liqoat diai dah jarang, bahkan tak pernah lagi berangkat liqoat.
jika dikaitkan denagn cerita kambing, ungkapan tentang kambing, dan cerita tentang pengalaman yg dialami temenku ini, aku jadi teringat taujih dari musyrifku tentang gejala menyingkir dari medan dakwah yg dapat dengan mudah dideteksi dari persentase kehadiran ke liqoat. musyrifku ini berkata : " jika seseorang aktif dlm liqo' kemudian kok gak pernah datang, pasti dia sedang ada masalah !" klo dipikir-pikir benar juga kata musyrifku ini, dalam aktivitas liqo' kan ada mutaba'ah/ evaluasi kegiatan kita mingguan, hafalan rutin, taklif pergerakan, tugas-tugas..dsb..,
semoga cerita kambing ini dapat dipahami bagi mereka yg dapat memahami...
intinya cuma mau pesen : " apapun makananya, minumnya teh cap liqo'",apapun kondisinya tetep semangat liqo! allohu akbar !!!

( wonosobo,maghrib,29/07/2010 0

Tidak ada komentar: