Mengamati, Melihat, memahami, Dan Menuliskannya

Sabtu, 09 Maret 2013

Jadi mentor Islam Ideologis ? siapa takut !




Sedikit berbagi pengalaman untuk aktivis dakwah. Terutama bagi mereka yg konsen di dakwah sekolah. Semoga tulisan sederhana ini bisa sedikit menumbuhkan motivasi untuk menjadi mentor atau pembina.
Betapa urgentnya menjadi seorang pementor,karena diluar sana para pemuda yg masih seumuran pelajar atau sudah mahasiswa mereka baik secara sadar atau tidak sadar saat ini mereka telah dibina oleh para pementor  yg menyeru ke jurang neraka.
Para pementor yg menyeru ke jurang neraka ini menyerukan  fikrah di luar Islam semisal ; demokrasi, sosialisme, sekularisme, pluralisme, liberalisme, ateisme, komunisme, dan segala macam isme-isme lainya yg berlawanan dengan akidah Islam.  Sudah begitu ditambah sistem kapitalisme-sekuler  yg diterapkan saat ini semakin menyuburkan pementor-pementor neraka ini. Saran saya bagi siapa saja yg dapat yg mengindera para pementor  yg meyerukan ide-ide kufur yg membawa ke neraka lebih baik segera ditinggalkan   ( lihat hadist yg cukup panjang tentang pertanyaan shahabat Hudzifah Al Yamani ).
Selain itu mengapa mengapa menjadi mentor Islam ideologis begitu penting ? karena dengan mentoring kita bisa menyusun batu bata bangunan peradaban islam, yakni Khilafah islamiyah. Baik para pembina maupun yg dibina adalah agen perubah yg menjadi motor penggerak proses transformasi sosial. Berbagai program dakwah yg kreatif dan inovatif beserta evaluasinya bisa dijalankan antar pementor dan yg dibina, yg kesemuanya itu demi dakwah melanjutkan kehidupan Islam.
Beberapa catatan yg saya peroleh untuk mulai menjadi pementor ada beberapa hal :

1. Menjasad dan mengkristalnya  Ideologi Islam dari para pementorIni artinya para pementor harus paham betul apa yg ia dakwahkan, tujuan, dan sarana untuk mewujudkanya target dakwah tersebut. para pementor juga pernah mengikuti proses mentoring hingga akhirnya ia tergerak untuk memberikan mentoring. Hal ini penting karena ini berkaitan dengan motivasi fundamental mengapa seorang mau menjadi pementor. Motivasinya adalah keyakianan yg kokoh akan kebenaran mabda Islam yg membuat ia tidak bisa tinggal diam untuk kemudian menyampaikannya pada yg lain. Lalu gimana caranya agar ideologi Islam ini mengkristal dalam jiwa para pementor sehingga bisa menularkanya pada mad’u binaanya ? mudah, bergabunglah dengan gerakan islam Ideologis dan ikuti pembianaan disana.

2. KeberanianTiada lain cara untuk memperoleh keberanian ini hanya  dengan memiliki rasa takut ini hanya untuk Allah. Menjadi pementor itu gampang-gampang sulit. Membutuhkan energi ekstra, ketekunan,dan keseriusan. Biar berani gimana caranya  ? mudah, tinggal  laksanakan saja.

3. Mulailah.Jangan tunda lagi, ketika antum memahami ideologi Islam yg begitu hebat ini maka sampaikanlah pada sahabat disekelilng anda, buatlah forum mingguan dimana antum bisa mengorganisir mereka untuk antum berikan darah segar ideologi Islam yg akan membakar mereka menjadi pementor pula. Lakukan kontak,jika orang yg anda kontak terlihat tertarik dengan ide yg antum tawarkan,maka gabungkanlah mereka dengan forum yg telah anda buat. Yuk kita ke ajak mereka ke surga bersama-sama..

Senantiasalah Bergerak ! karena air yg tergenang niscaya akan membusuk.

Wonosobo, Abu Syahmi, 19/01/2013

Tidak ada komentar: